Musik dan skateboard merupakan dua elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup saat ini. Kedua industri ini berkembang sangat pesat dan berkesinambungan. Bermain skateboard tanpa backsound yang cocok, rasanya kurang menarik, begitu pula ketika para musisi menciptakan lagu-lagu dengan tema kehidupan dunia skateboard.
Beberapa contoh riil dari hubungan antara musik dan skateboard bisa dilihat melalui salah satu brand sepatu tersohor di dunia, Vans. Reputasi Vans sebagai sepatu dengan waffle paling cocok untuk bermain skateboard sudah diakui oleh banyak kalangan. Merekapun menjalin kerjasama dengan band-band ikonik dunia semacam Slayer, Metallica, Suicidal Tendencies, Descendents, Bad Brains, dan masih banyak lagi.
Juga banyak lagu yang diciptakan oleh beberapa band hardcore punk untuk menemani kalian bermain skateboard. Siapa yang tidak ingat dengan bait legendaris ‘I was surfer, I had a skateboard‘ pada lagu “Wasted” milik Black Flag ? atau soundtrack skateboard sedunia berjudul “Possesed to Skate” dari Suicidal Tendencies yang dilantunkan dengan lantang oleh Mike Muir, seorang anggota asli Dogtown Z-Boys, salah satu komunitas pertama di Amerika yang mengembangkan budaya skateboard.
Hingga akhirnya muncul sebuah sub-genre dari musik punk rock yang bernama Skate Punk lewat band-band seperti Lagwagon, JFA, No Fun At All, FIDLAR, dan beberapa lainnya. Hampir sebagian besar para personil band ini adalah pemain skateboard di wilayahnya masing-masing. Bahkan band Millencolin asal Swedia mengaku terinspirasi dari namatrick dalam bermain skateboard, Melancholy, dalam pemberian nama band mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar